Sunday, 5 July 2015

PESANAN CINTA DI KETINGGIAN 38000 KAKI BUAT KEKASIH TIDAK DAPAT KU BAYANGKAN SEMUANYA MUNGKIN TERJADI



Nisa. Dua nama itu tertulis di atas pasir nan lembut. Selembut cinta yang dirasakan Khairunisa Haidar Fauzi dan sang kekasih, Divo Aulia.
Meski terhempas ombak seiring kepergian sang pramugari, nama itu tetap terkenang di hati Divo. Terkenang saat-saat indah yang tak akan terlupakan. Dan, sederet foto-foto itu pun menjadi saksi betapa pasangan ini merasakan indahnya jatuh cinta.
’I LOVE YOU FROM 38000 ft’. Di balik kertas itu terlihat pemandangan sayap pesawat yang berada di atas awan. Nisa juga membuat caption tulisan atas foto tersebut, ’Yes! I love you:x#love #caption #wings #aircraft’.



Kertas ini adalah salah satu ungkapan cinta Nisa kepada Divo. Media internasional bahkan sampai menyorot pesan cinta pramugari AirAsia QZ8501 itu. Foto-foto pesan cinta yang diunggah ke jejaring sosial tersebut mengundang haru para pengguna internet di dunia.
Setelah hilangnya AirAsia QZ8501, foto-foto dari Instagram Nisa memang banyak tersebar. Instagram Nisa pun banjir ucapan dukacita dan belasungkawa dari ribuan followernya sejak insiden yang menyita air mata banyak orang itu. Bahkan, jumlah followernya melonjak drastis. Semula di angka ratusan, kini sudah ribuan.

Nisa memang kerap mem-posting foto-foto kebersamaannya dengan seorang pria bernama Divo yang dia sebut sebagai kekasihnya. Salah satunya saat Khairunniza berfoto selfi bersama Divo dalam jarak amat dekat dengan kamera. ”Kita lagi pacaran #face#smurf#pesek#mancung#xoxo,” tulis Khairunnisa.
Banyak orang iba melihat foto kebersamaan mereka berdua. Follower membayangkan betapa sedihnya sang kekasih berpisah dengan sang pramugari berkulit putih manis yang sangat dia cintai itu.
”Selamat jalan … tugasmu kini telah berakhir menjadi pramugari yang terbaik semoga Allah memberimu tempatbterindah ya cantik ,” tulis akun bernama @puppyluvtas. ”Semoga di terima disisi ALLAH,semua dosa di ampuni, ” tulis @basri. Dan, masih banyak ratusan bahkan mungkin ribuan ucapan dukacita senada membanjiri Instagramnya.
Di lain kesempatan, Nisa juga sempat mengunggah foto siluet jari yang bertuliskan ”Love Divo”. Di akun Instagram ini, Nisa banyak mengunggah foto-foto kegiatannya bersama orang-orang terdekatnya, khususnya dokumentasi traveling atau jalan-jalan.
Tapi kini Nisa telah pergi. Meninggalkan segudang kenangan yang tak dapat dijabarkan satu per satu. Sang kekasih yang ditinggalkan pun tak kuasa melawan takdir. Padahal, pasangan ini sudah punya rencana yang bakal menjadi kejutan bagi keluarga tercintanya.
Rencana itu adalah kepulangan Nisa ke rumahnya di Jalan Pipa No 976, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, pada 6 Januari nanti. Nisa ingin memberi kejutan karena kakaknya berulang tahun sekaligus mengenalkan sang kekasih pada orang tuanya.
Sedangkan Divo yang juga berkecimpung di dunia penerbangan memang belum menampakkan dirinya, terlebih di hadapan keluarga Nisa. Meski begitu, ia nampak menyayangi Nisa. Di Instagram-nya, Nisa mulai mengunggah fotonya dengan sang kekasih sejak Juli 2014 atau enam bulan berlalu.
Nisa menjadi pramugari AirAsia sejak 2013 lalu. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir di Palembang pada 11 Mei 1992. Setelah lulus SMA, Nisa awalnya diterima di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Tapi karena cita-citanya, dia kemudian mendaftar sebagai pramugari AirAsia. Dan, ini menjadi awal kisah asmara Nisa dengan Divo.
Paman Nisa, Suherman, mengaku kenal karakter keponakannya itu. Nisa dikenal pendiam dan bicara seperlunya. Ia pun sering mendapatkan cerita dari ibunda Nisa tentang perkembangan kerja dan aktivitas keponakannya itu. “Mungkin karena saya pamannya, jadi dia (Nisa) agak sungkan cerita langsung. Tapi memang anaknya tidak banyak bicara, apalagi dengan orang yang tidak dikenal,” paparnya.
Darinya pula didapat informasi kalau keponakannya sudah punya seorang kekasih yang juga bekerja di maskapai yang sama. Bedanya, pria pujaan Nisa itu seorang pilot. Cowok itu bernama Divo. “Kalau namanya saya tidak tahu. Tapi dapat cerita kalau dia sudah punya pacar dari ibunya. Katanya pilot, mungkin asisten karena masih muda,” bebernya.
Kontak terakhir Nisa kepada keluarga dilakukannya dari mess AirAsia di Surabaya pada malam sebelum dia bertugas di penerbangan jam pertama AirAsia QZ8501 pukul 05:35 WIB, Minggu (28/12). Saat itu dia menyebutkan rencananya tahun baruan di Palembang.
Nia, sepupu sekaligus sahabat kecil Nisa, juga masih dirundung tak percaya mendengar kabar kalau sepupunya ikut dalam penerbangan AirAsia yang jatuh di perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Menurut dia, saat sudah kenal dekat dengan seseorang, Nisa senang bercanda dan supel. “Adek (Nisa) anaknya manja, mungkin karena dia bungsu. Tapi kemauannya dalam meraih sesuatu sangat kuat,” kenang Nia yang saat ini kuliah di pascasarjana UI. Nia juga tahu kalau sepupunya itu sudah punya teman akrab di Surabaya. “Adalah cowok, anaknya ganteng, kok. Tapi dia tak pernah cerita dan tidak tahu siapa namanya,” katanya.

No comments:

Post a Comment